Sejarah Singkat Kerajaan Keturunan Kartasura
Kartasura adalah kerajaan yang menjadi penerus pertama Kasultanan Mataram secara langsung. didirikan oleh Susuhunan Prabu Amangkurat Amral (Susuhunan Prabu Amangkurat Admiral). pada masa Kartasura, tidak terjadi perubahan yang signifikan yang terjadi. Kartasura hanya dijadikan tempat Susuhunan Amangkurat Amral kabur dari pemberontakan di Mataram. Kartasura dipimpin oleh 4 generasi, yaitu Susuhunan Amangkurat Amral, Susuhunan Amangkurat Mas, Susuhunan Pakubuwono I dan Susuhunan Amangkurat Jawa.
pada masa anak Susuhunan Amangkurat Jawa, Susuhunan Pakubuwono II, terjadi perebutan tahta di kerajaan ini antara Raden Mas Prabasuyasa dan Raden Mas Sujono. kemudian Raden Mas Prabasuyasa memindahkan Kartasura ke wilayah Sala, Jawa Tengah dan menjadikannya kerajaan baru bernama Surakarta Hadiningrat. dikarenakan tidak puas dengan keadaan dari Keraton Kasunanan Surakarta, Raden Mas Sujono memihak kepada Raden Sambernyawa untuk memberontak atas Surakarta. pemberontakan ini berlangsung cukup lama.
Kemudian pertikaian kakak adik ini selesai setelah dikeluarkannya Perjanjian Giyanti yang menyatakan bahwa Surakarta harus memberikan tanah di selatan Surakarta, bekas wilayah kerajaan Mataram sebagai wilayah Raden Mas Sujono. kemudian, wilayah Surakarta di wilayah selatan yang meliputi desa Garjitawati, desa Pajimatan, dan desa-desa lain menjadi milik Raden Mas Sujono. di desa Garjitawati, terdapat bangunan bernama Pesanggrahan Ambar Ketawang tempat para pengiring jenazah raja-raja Mataram yang akan diantarkan ke Imogiri. dan disana ada Umbul Pachetokan yaitu sebuah mata air. dan di desa Pajimatan terdapat komplek pemakaman bernama Pajimatan Pesarean Imogiri yang menjadi komplek pemakaman raja Mataram. kemudian wilayah-wilayah ini dinamakan Ngayogyakarto Hadiningrat dan Raden Mas Sujono berhak membangun keratonnya sendiri.
kemudian, Raden Sambernyawa meminta haknya atas tanah Mataram. kemudian atas Perjanjian Salatiga, Kasunanan Surakarta dipecah lagi menjadi 2. desa Sala dipecah menjadi 2. wilayah kekuasaan yang baru diserahkan ke Raden Sambernyawa. dan didirikanlah Kaprajan Mangkunegaran.
pada masa anak Susuhunan Amangkurat Jawa, Susuhunan Pakubuwono II, terjadi perebutan tahta di kerajaan ini antara Raden Mas Prabasuyasa dan Raden Mas Sujono. kemudian Raden Mas Prabasuyasa memindahkan Kartasura ke wilayah Sala, Jawa Tengah dan menjadikannya kerajaan baru bernama Surakarta Hadiningrat. dikarenakan tidak puas dengan keadaan dari Keraton Kasunanan Surakarta, Raden Mas Sujono memihak kepada Raden Sambernyawa untuk memberontak atas Surakarta. pemberontakan ini berlangsung cukup lama.
Kemudian pertikaian kakak adik ini selesai setelah dikeluarkannya Perjanjian Giyanti yang menyatakan bahwa Surakarta harus memberikan tanah di selatan Surakarta, bekas wilayah kerajaan Mataram sebagai wilayah Raden Mas Sujono. kemudian, wilayah Surakarta di wilayah selatan yang meliputi desa Garjitawati, desa Pajimatan, dan desa-desa lain menjadi milik Raden Mas Sujono. di desa Garjitawati, terdapat bangunan bernama Pesanggrahan Ambar Ketawang tempat para pengiring jenazah raja-raja Mataram yang akan diantarkan ke Imogiri. dan disana ada Umbul Pachetokan yaitu sebuah mata air. dan di desa Pajimatan terdapat komplek pemakaman bernama Pajimatan Pesarean Imogiri yang menjadi komplek pemakaman raja Mataram. kemudian wilayah-wilayah ini dinamakan Ngayogyakarto Hadiningrat dan Raden Mas Sujono berhak membangun keratonnya sendiri.
kemudian, Raden Sambernyawa meminta haknya atas tanah Mataram. kemudian atas Perjanjian Salatiga, Kasunanan Surakarta dipecah lagi menjadi 2. desa Sala dipecah menjadi 2. wilayah kekuasaan yang baru diserahkan ke Raden Sambernyawa. dan didirikanlah Kaprajan Mangkunegaran.
Semoga anda kenal dengan pangeran harjosari ing kartosuro..
BalasHapusSiapa sebenarnya n bgaimna sejarahnya.. mohon d jwab y..
Trimkasih
Terima kasih atas komentar Anda dan mohon maaf atas lamanya saya menjawab pertanyaan anda. mohon maaf. saya kurang begitu mengenal beliau. mungkin ibu bisa menanyakan hal ini langsung ke Kraton Surakarta yang lebih dekat dengan Kraton Kartasura dibandingkan Ngayogyakarta.
BalasHapusSaya dari Malaysia sekadar ingin bertanya mengenai keturunan ibu yang saya dapati silsilahnya terus kepada kesunan Mataram iaitu dari Pangeran Singosari. Pangeran Singosari berputri Raden Ayu Surowijoyo yang kemudiannya melahirkan putra bernama kiyai R. H. Ahmad Hassan Muhibat. dari sinilah saya temui keturunan ibu saya. Cuma saya masih keliru kerana ada beberapa kerabat yang mengguna gelar Pengiran Singosari. Jika tidak salah seorang putra kepada Amangkurat Agong dan seorang lagi Putra kepada Amangkurat Jawi. Bagaiman boleh saya mengetahui silsilah keluarga saya dengan lebih tepat lagi. Hanya sekadar pertanyaan mana tau bisa membantu.
BalasHapusAgen SBOBET - Agen JUDI - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen 988Bet
BalasHapusAgen Sbobet
Agen Judi Online
Agen Judi
Bandar Judi
Agen Bola Bonus
Bandar Asia77
Agen Poker
Agen Asia8
Agen 1sCasino
Agen Casino
Agen Bola IBCBET
Agen Bola Sbobet
Prediksi Bola
mohon pengetahuannya , pangeran setedjo dan ronggowarsito menurut cerita di kartosuro itu bagaiman ceritanya, trimk sebelumnya
BalasHapusSaya keturunan Raden Surowijoyo Solo dan Sunan Kalijogo, sya punya Silsilah keluarga dari Salatiga
BalasHapusKake sy bin y Kartasura apa ada kaitan y dlm silsilah klrg dg nama den Arga Kusuma Diningrat . Terima kasih
BalasHapus